Facebook Ilmuwebsite

Cara Asik Belajar Algoritma Pemrogaman Lebih Jelas? Bagian 3

Salam, pada pertemuan sebelumnya yakni bagian 1 dan bagian 2, kita telah membahas contoh sederhana penggunaan algoritma serta syarat-syarat algoritma yang biasanya memang ada di setiap source code (kode) program, kali ini kita akan lebih menukik lagi yakni mempelajari struktur algoritma pada umumnya.

Kemarin teman-teman kaskuser sempat 'agak' ramai membahas perlu atau tidaknya algoritma dalam kegiatan ber-programming ria, menjadi pro kontra tersendiri. Jika Anda ingin mengikuti perbincangan mengenai pro kontra algoritma silahkan masuk ke http://www.kaskus.co.id/thread/53e6a40dc3cb17fa2f8b45f2/cara-asik-belajar-logika-dan-algoritma-untuk-pemula-update-terus-gan/.  Yang jelas efisiensi itu adalah hal yang perlu ada di setiap Anda melakukan programming. Mengapa harus efisien? :). Silahkan mempelajari terus perihal pembahasan "Cara Asik Belajar Algoritma Pemrogaman Lebih Jelas" kedepannya.

Baiklah kita langsung saja masuk ke dalam pembelajaran struktur algoritma yang memang digunakan oleh para programmer umumnya.

Sebelum memulai pembelajaran kali ini, silahkan Anda siapkan diri terlebih dahulu, FOKUS, tapi jangan tidur. Yang lapar janganlah sampai mengorbankan komponen pc yang ada di depannya. Terapkanlah keperi-komputeran. Cegah kanibalisasi sesama komponen pc.

Pastinya memang ketika masuk ke dunia programming yang nyata, Anda betul-betul akan dihadapkan dengan keterbatasan algoritma namun harus bisa menjembatani pikiran manusia yang kompleks ke dalam barisan kode pemrogaman. Contoh sederhananya seringkali seorang koder dimintai untuk mengerjakan suatu project yang mengedepankan kalkulasi / perhitungan yang kompleks, misalkan laporan keuangan berbentuk akuntansi sendiri dari perusahaan furniture, jelas nampak sangat mudah bagi yang menguasai akuntansi, namun sang koder alias programmer harus betul-betul mempelajari ulang mengenai alur akuntansinya, baru setelah itu merubahnya ke dalam sebuah aplikasi dengan bantuan algoritma yang amat terbatas, baik itu sekedar logika programming ataupun dalam bentuk flowchart.

Jalan pikiran Anda harus dirubah mulai saat ini, menyatu dengan alam kode. Mengerikan ya? Nggak juga kok, meski banyak yang rambutnya rontok sampai 'agak' botak depan belakang. Tapi banyak juga loh yang menikmati koding sampai lupa mandi, lupa makan, bahkan lupa dirinya siapa, lupa akan dirinya manusia atau casing PC. Karena sama-sama bertahan lama di waktu yang sama. Sudah ah...

Baiklah Struktur Algoritma Yang Biasanya akan Anda banyak temui dan gunakan adalah :

1. Runtunan 

Baiklah algoritma bahasa pemrogaman biasanya memiliki struktur algoritma, yakni Runtunan.  Pada umumnya. Maksudnya runtunan di sini adalah semua kode-kode itu akan dieksekusi secara berurutan, baris perbaris, atau baris demi baris, oleh aplikasi compiler (penerjemah dari bahasa pemrogaman ke dalam bahasa mesin). Maksudnya gimana? Anggap saja Anda sedang mengerjakan sebuah soal matematika, pastinya untuk mendapatkan jawaban tidak bisa lompat-lompat begitu saja sampai tau-tau malah dapat jawabannya, nggak begitu kan? Harus proses demi proses. Begitulah yang terjadi dalam struktur algoritma khususnya Runtunan ini. Yang paling asik sih memang langsung saja ke kodingnya ya? :).

2. Pemilihan

Nah struktur yang umum lainnya adalah pemilihan, bahasa kerennya itu decision. Seperti apakah? Biasanya di wakili dengan if, else, else if, dan yang mirip-mirip dengan itu. Pemilihan ini betul-betul sangat sering digunakan dalam programming di dunia nyata. Seorang programmer betul-betul memanfaatkan ini ketika di hadapkan pada dua atau lebih pilihan kondisi. Contohnya, misalkan ketika user menginputkan "A" apa yang akan terjadi, lalu jika menginputkan "B" apa yang terjadi. Penggunaannya seperti ini :
  • Jika yang di inputkan adalah "A"
  • Maka terjadilah sesuatu
  • Sedangkan Jika yang di inputkan adalah "B"
  • Maka terjadilah sesuatu
  • Namun tidak di inputkan apa-apa
  • Maka ya sudahlah
Atau contoh lain misalkan, ketika seorang user menginputkan usernamenya benar namun passwordnya salah, maka user akan di larikan kembali ke dalam halaman login, agar menginputkan password yang betul-betul benar.

3. Pengulangan

Yang terakhir adalah pengulangan, struktur ini sangat umum di temui di berbagai bahasa pemrogaman, apa yang bisa di lakukan dengan pengulangan? Kondisi yang paling banyak di temui adalah ketika seorang programmer itu menginginkan kodenya itu bisa mengambil isi database dan tanpa perlu mengetikan kode program dengan fungsi yang sama, cukup gunakan fasilitas pengulangan ini. Atau contoh isengnya beginilah, suatu hari Anda di minta untuk mengetikan nama Anda sebanyak 3.324.190.814 kali (luar biasa sekali bukan) , Anda cukup gunakan fasilitas pengulangan ini, contoh penggunannya seperti ini

untuk (x=1 , sampai x < 3324190814 , lakukan pengulangan berurutan)
cetak "Loka Dwiartara"
selesai

Maka nanti di harapkan hasilnya adalah nama Loka Dwiartara akan muncul sebanyak 3.324.190.814 kali. Luar biasa sekali.

Wah dengan 3 struktur algoritma tadi, terbatas, namun sudah berapa juta aplikasi di buat menggunakan strukut algoritma yang serba terbatas? Anda pun bisa membuat aplikasi super keren yang bermanfaat bagi orang lain. Betul?


Loka Dwiartara
Admin ilmuwebsite.com
Founder kaffah.biz

Posting Komentar

1 Komentar

  1. saya setuju dengan isi artikel ini... dasar untuk menjadi programming adalah menguasai Algoritma.... mantap min... semoga anda sukses karena telah berbagi ilmu... salam programmer

    BalasHapus