Facebook Ilmuwebsite

Cara Asik Belajar Algoritma Pemrogaman Bagian 4 - Tipe Penulisan Algoritma

Salam, pusingnya memahami konsep algoritma bagi sebagian besar orang, baik itu mahasiswa, pelajar, praktisi maupun calon praktisi seolah-olah memanggil saya untuk kembali memberikan solusi atas masalah yang sudah terjadi. :D. Cie cie cie...

Yakni menyajikan pembelajaran algoritma, dengan bahasan yang diharuskan renyah, meski sebetulnya saya sendiri bingung, kita ini mau belajar algoritma atau belajar  bikin kue, tapi yang jelas mudah-mudahan2 mudah dimengerti, meski sedikit beralibi namun tetap pasti, pasti membuat Anda semakin percaya diri dalam melalui penderitaan ini. Maksudnya melalui pembelajaran algoritma. Karena saya sendiri mengalami penderitaan yang amat sangat ketika mempelajari algoritma. Cup cup cup...

Memang betul loh, pelajaran algoritma teramat penting dalam merubah pola pikir seorang calon programmer untuk bisa menyatu dengan alam kode, tapi kebanyakan dampaknya malah membuat orang menyerah muntah, seharusnya belajar algoritma mengasyikan, tapi karena sang dosen menjelaskan dengan gaya ceramah ala penyuluhan kesehatan dwi mingguan, algoritma jadi mumet dan membosankan.

Pada pertemuan sebelumnya yakni bagian 1 dan bagian 2, kita telah membahas contoh sederhana penggunaan algoritma serta syarat-syarat algoritma yang biasanya memang ada di setiap source code (kode program), dan di bagian ke 3, di jelaskan mengenai struktur algoritmanya.

Nah pertemuan yang ke empat ini, akan di bahas mengenai Penulisan Algoritma. Bahasannya sedikit agak serius, serius tapi santai, santai tapi pasti, pasti dilalui penderitaan ini. SEMANGKA!!

Paling tidak ada 3 macam penulisan algoritma, diantaranya :
1. Menggunakan Bahasa Natural/sehari-hari
2. Menggunakan Kode Semu (pseudo code)
3. Menggunakan Diagram Alir (flow chart)

Kita akan bahas lebih detil 3 macam penulisan algoritma. Sesaat lagi, setelah jeda berikut ini ...

Video Tutorial : Kursus Web Development Komplit Bangun 5 Project Aplikasi Website - Membuat CMS Sendiri Dari Nol, Blog, Portal Berita, Ecommerce, Web Komunitas dengan CodeIgniter 3 JQuery AJAX Bootstrap

Video Tutorial Kursus Web Development Komplit Bangun 5 Project Website ini merupakan ‘penunjuk arah’ agar Anda yang sedang maupun baru akan terjun ke dalam dunia web development yang lebih mendalam memiliki peta perjalanan pembelajaran yang lebih terarah menuju web developer professional. (Disertai pembelajaran dasar HTML CSS, JQuery, PHP & MySQL, CodeIgniter) Dibuat oleh praktisi yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang web development (Pemesanan bisa SMS/WA ke 0813 1167 5785, atau bisa pesan secara online di sini)

Fair kan? Hehe...

Untuk saat ini tidak akan dibahas secara keseluruhan cara penulisan algoritmanya, namun hanya 2 poin saja yang akan dibahas. Yakni poin 1 dan 2, karena untuk poin 3 akan dibahas lebih detilnya pada pembahasan-pembahasan yang akan datang, dengan sangat detil. Insya Allah.

Kali ini, kita akan (tolong jangan ditambahkan "KITA???" .. elo kali)  mencari solusi algoritma dari kasus sederhana.
Untuk kasusnya kali ini adalah mencari luas persegi panjang, yang mana belum diketahui panjang dan lebar perseginya.
Mari selesaikan dengan 2 cara penulisan algoritma.

1. Menggunakan Bahasa Natural/sehari-hari

Sederhana sebetulnya menyajikan algoritma dalam bahasa natural/sehari-hari, Anda cukup menjabarkan saja proses algoritmanya dalam bahasa manusia, sehingga jika Anda lahir di padang  "awak inda perlu pakai bahasa sunda", saya tidak bermaksud rasis bener.

Karena lahir di Bogor, saya akan tulis seperti ini
1. Mangga dimulai
2. Asupkeun nilai panjang persegi panjang na, sok mangga
3. Asupkeun nilai lebar persegi panjang na, hayu atuh
4. Etang luas persegi na, nyaeta Luas = Panjang x Lebar
5. Tampilkeun eta nilai luas persegi panjang na
6. Tamat

Saya terjemahkan saja biar lebih clear :
1. Mulai
2. Masukkan nilai panjang persegi panjangnya
3. Masukkan nilai lebar persegi panjangnya
4. Hitung luasnya, Luas = Panjang x Lebar
5. Tampilkan hasil perhitungan Luasnya
6. Selesai

Apabila Anda lihat, algoritma itu memiliki proses yang terurut, tidak bisa dari poin 2 langsung ke 5, tapi semuanya mulai dari 1, 2, 3 dan seterusnya sampai terakhir 6. Nah hal ini sederhana, bukan bahasan lucu-lucuan, tapi programmer terkadang lupa prinsip dasar ini. Oleh karena itu mulai dari sekarang WASPADALAH!!

2. Menggunakan Pseudo Code (Kode Semu)

Dalam psedo code jauh lebih sederhana, tidak bisa juga dibilang simbolis. Begini penyelesaiannya
1. Start
2. Input (Panjang)
3. Input (Lebar)
4. Luas <- Panjang * Lebar
5. Output (Luas)
6. End

Bagaimana, lebih sederhana bukan? Nah kurang lebih Anda bisa menyajikan algoritma seperti ini jika sekiranya nanti agak kesulitan membuat algoritma dalam flowchartnya, yang mana flowchart akan kita bahas nanti lebih detil.

Saya rasa cukup sekian untuk pembelajaran kita kali ini, mudah-mudahan Anda semakin penasaran, dan menjadi semakin tidak puas. Karena sesungguhnya artikel ini bukan alat pemuas.

Saya akhiri, selanjutnya kita akan melakukan pembahasan algoritma flowchart dan struktur teks algoritma pada umumnya yang mana nantinya akan menjadi pondasi algoritma, menemani Anda sehari-hari dalam berkoding ria, sehingga penulisan kode-kode bahasa pemrogaman menjadi jauh lebih tertata rapi. Masa depan itu mungkin masih mengawang-ngawang bagi Anda yang baru menginjak algoritma, sehingga saya menyarankan Anda untuk practice saja.

Salam

Loka Dwiartara
Co-Founder ilmuwebsite.com

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Mantap...
    Tp ada bahan evaluasi buat pembacanya g gan? soalnya sy bingung mo praktek, tp apa yang harus dipraktekin...

    BalasHapus